Di tengah misteri terbesar dalam sejarah teknologi—siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto?—sebuah teori mengejutkan kembali mengemuka. Kali ini, fokus tertuju pada Jack Dorsey, pendiri Twitter dan CEO Block (sebelumnya Square), yang oleh sebagian analis kripto diyakini memiliki sejumlah kemiripan dengan sosok di balik penciptaan Bitcoin.
Meskipun teori ini belum terbukti, sejumlah argumen yang diajukan oleh pengamat crypto independen Seán Murray menimbulkan pertanyaan menarik dan spekulasi baru yang memancing perdebatan hangat di komunitas crypto global.
Kemiripan Filosofis: Privasi, Desentralisasi, dan Anti-Korporasi
Jack Dorsey telah lama dikenal sebagai tokoh teknologi yang menganut prinsip kebebasan informasi, privasi digital, dan desentralisasi, yang sejalan dengan filosofi awal Bitcoin. Ia juga merupakan pendukung aktif open-source dan sering mengkritik sistem keuangan tradisional yang dinilai tidak inklusif. Dorsey secara terbuka menolak arah korporatisasi media sosial dan menyatakan bahwa masa depan internet harus berada di tangan pengguna, bukan perusahaan.
Gagasan-gagasan ini sangat mirip dengan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Satoshi Nakamoto dalam whitepaper Bitcoin yang legendaris, yang diterbitkan pada tahun 2008: menciptakan sistem keuangan peer-to-peer yang bebas dari kendali lembaga sentral dan pemerintah.
Keahlian Teknis: Menguasai C++ dan Latar Belakang Cypherpunk
Salah satu bukti paling menarik dari teori ini adalah kemampuan teknis Dorsey. Dalam beberapa wawancara, Dorsey diketahui memiliki pemahaman mendalam tentang pemrograman, khususnya bahasa C++, yang juga digunakan oleh Satoshi saat menulis kode asli Bitcoin.
Selain itu, Jack aktif dalam komunitas teknologi sejak awal 2000-an dan memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok cypherpunk, yakni komunitas pengembang dan aktivis privasi digital yang banyak terlibat dalam eksperimen awal mengenai mata uang digital.
Murray juga menyebutkan bahwa Dorsey jarang terlihat di panggung publik pada tahun 2008–2009, tepat saat Satoshi aktif membangun dan menyempurnakan jaringan Bitcoin sebelum menghilang misterius pada 2010.
Dorsey dan Dukungan Terhadap Bitcoin
Sejak beberapa tahun terakhir, Jack Dorsey semakin terbuka menunjukkan kecintaannya terhadap Bitcoin. Ia menyebut Bitcoin sebagai "mata uang asli internet" dan bahkan menyatakan bahwa dia akan meninggalkan perusahaannya hanya untuk membangun proyek Bitcoin penuh waktu.
Melalui perusahaannya, Block, Dorsey aktif mengembangkan infrastruktur pembayaran berbasis Bitcoin dan mendukung Lightning Network untuk mempercepat adopsi. Ia juga membentuk dana khusus untuk mendukung pengembang Bitcoin yang tidak berafiliasi dengan institusi manapun—hal yang sangat sejalan dengan semangat desentralisasi Satoshi.
Mengapa Dorsey Mungkin Menyembunyikan Identitasnya
Jika memang Dorsey adalah Satoshi, mengapa ia memilih untuk menyembunyikannya?
Ada sejumlah alasan masuk akal. Pertama, menyembunyikan identitas akan menghindari tekanan politik, hukum, dan media yang sangat besar. Kedua, Bitcoin didesain untuk menjadi sistem yang tidak tergantung pada satu orang, bahkan penciptanya sekalipun. Ketiga, kekayaan dalam bentuk BTC yang belum pernah disentuh (diperkirakan lebih dari 1 juta BTC milik Satoshi) dapat menimbulkan kekacauan pasar jika diasosiasikan langsung dengan Dorsey.
Dengan tetap anonim, Satoshi (jika memang dia Dorsey) telah membiarkan Bitcoin berkembang secara organik tanpa intervensi ego atau kendali pribadi.
Tanggapan Komunitas
Sebagian besar komunitas crypto masih skeptis terhadap teori ini. Mereka menilai bahwa meskipun Dorsey memiliki karakteristik yang sesuai, tidak ada bukti langsung seperti alamat email, penulisan gaya kode, atau tanda kriptografi yang mengarah padanya. Sementara itu, nama-nama lain seperti Hal Finney, Nick Szabo, dan Adam Back juga pernah dikaitkan dengan identitas Satoshi.
Namun, teori ini tetap menarik, terutama karena Dorsey bukan hanya paham teknologi dan keuangan, tetapi juga memiliki rekam jejak unik dalam membangun sistem digital yang berlandaskan kebebasan dan keterbukaan.
Kesimpulan
Hingga kini, identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri. Tapi teori yang menyebut Jack Dorsey sebagai Satoshi membuka kembali diskusi tentang siapa yang memiliki visi cukup besar, keterampilan teknis memadai, dan keberanian untuk membangun sistem yang kini mengubah dunia finansial global.
Apakah Dorsey benar-benar Satoshi? Ataukah ini sekadar teori konspirasi menarik? Jawabannya mungkin akan tetap tersembunyi... setidaknya untuk sekarang.
