Pergerakan Nilai Tukar USD/IDR Hari Ini: Dolar Amerika Menguat Tipis, Rupiah Stabil di Kisaran Rp 16.290

Semua hal
0

 



Nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah Indonesia (IDR) pada perdagangan hari ini bergerak relatif stabil, meski menunjukkan sedikit penguatan di awal sesi. Berdasarkan data nilai tukar tengah atau mid-market rate, kurs USD/IDR tercatat berada di kisaran Rp 16.290 per dolar. Angka ini hanya berbeda tipis dibanding posisi penutupan pekan lalu, menandakan pasar masih berada dalam fase menunggu arah sentimen baru.

Kondisi stabil ini terjadi di tengah minimnya rilis data ekonomi domestik yang signifikan. Pelaku pasar valuta asing lebih banyak merespons perkembangan dari Amerika Serikat, terutama sinyal kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed). Ekspektasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga di level tinggi hingga akhir kuartal ketiga 2025 membuat dolar AS tetap mendapat dukungan kuat di pasar global.

Dari sisi domestik, rupiah mendapatkan sedikit sentimen positif dari langkah Bank Indonesia yang terus melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga volatilitas. Meski demikian, tekanan dari faktor eksternal seperti penguatan indeks dolar global (DXY) masih menjadi tantangan bagi mata uang Garuda.

Sejumlah analis menilai bahwa selama dolar AS bertahan di level kuat, kurs USD/IDR akan cenderung bergerak di rentang Rp 16.250 – Rp 16.350 dalam jangka pendek. Namun, potensi penguatan rupiah tetap terbuka jika ada arus masuk modal asing, terutama ke pasar obligasi Indonesia yang menawarkan imbal hasil relatif tinggi dibanding negara berkembang lainnya.

Secara teknikal, grafik harian USD/IDR menunjukkan pergerakan mendatar dengan kecenderungan sideways. Volume transaksi di pasar spot juga relatif stabil, menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang menunggu pemicu baru, baik dari rilis data inflasi AS maupun kebijakan suku bunga BI bulan ini.

Dengan situasi seperti ini, pelaku bisnis ekspor-impor diimbau untuk terus memantau perkembangan kurs harian, mengingat pergerakan nilai tukar meskipun tipis tetap dapat memengaruhi biaya transaksi dan perhitungan keuntungan. Sementara itu, investor disarankan menerapkan strategi lindung nilai (hedging) untuk mengantisipasi potensi lonjakan volatilitas yang bisa terjadi jika sentimen global berubah tiba-tiba

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!