Di tengah maraknya perkembangan teknologi smartphone, kini konsumen tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan performa handal. Banyak ponsel di kisaran harga Rp2 jutaan yang sudah dibekali dengan chipset mumpuni, sanggup menjalankan aplikasi berat, multitasking, hingga bermain game ringan hingga menengah.
Berikut adalah 5 chipset terbaik untuk smartphone harga terjangkau yang layak dipertimbangkan pada Agustus 2025, berdasarkan performa, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna:
1. MediaTek Helio G99
Chipset ini masih menjadi primadona di kelas menengah bawah. Dibangun dengan fabrikasi 6nm, Helio G99 menawarkan efisiensi daya yang luar biasa serta performa gaming yang cukup stabil. Banyak smartphone Rp2 jutaan seperti Infinix, Tecno, dan Redmi mengusung chipset ini.
Keunggulan:
-
Clock speed hingga 2.2 GHz
-
GPU Mali-G57 MC2
-
Performa baik untuk game seperti Mobile Legends & PUBG Mobile
2. Snapdragon 680
Dikenal sebagai chipset dengan keseimbangan antara efisiensi baterai dan performa harian. Snapdragon 680 sangat cocok untuk pengguna yang fokus pada sosial media, streaming, dan aplikasi ringan, namun tetap stabil di banyak skenario.
Keunggulan:
-
Fabrikasi 6nm (hemat daya)
-
Performa optimal di resolusi Full HD+
-
Didukung oleh GPU Adreno 610
3. Unisoc T616
Meski tergolong baru di pasar Indonesia, chipset buatan Unisoc ini mulai banyak digunakan oleh brand seperti Realme dan Itel. Dengan harga terjangkau, Unisoc T616 mampu memberikan kinerja multitasking dan kecepatan akses aplikasi yang baik.
Keunggulan:
-
CPU Octa-core (2x ARM Cortex-A75 + 6x Cortex-A55)
-
GPU Mali-G57
-
Dukungan RAM LPDDR4X dan UFS 2.2
4. MediaTek Dimensity 6100+ (5G Ready)
Menariknya, chipset ini sudah mendukung jaringan 5G meskipun berada di kelas harga Rp2-2,5 jutaan. Sangat cocok untuk pengguna yang ingin mencoba kecepatan internet masa depan tanpa menguras dompet.
Keunggulan:
-
Teknologi 5G SA/NSA
-
Prosesor Octa-core dengan efisiensi tinggi
-
GPU Mali-G57 MC2 untuk performa grafis
5. Snapdragon 4 Gen 2
Chipset generasi terbaru dari Qualcomm ini mulai banyak dipakai oleh produsen smartphone sebagai alternatif chipset 5G dengan performa stabil. Snapdragon 4 Gen 2 menjadi sorotan karena menyuguhkan pengalaman seperti flagship di harga entry-level.
Keunggulan:
-
Built on 4nm architecture (lebih modern)
-
Efisiensi tinggi dan stabil untuk aktivitas harian
-
Mendukung AI dan kamera hingga 108MP
Kesimpulan
Kini, smartphone dengan harga Rp2 jutaan tak bisa lagi dianggap “lemot” atau terbatas fungsinya. Berkat kemajuan chipset kelas menengah, pengguna bisa menikmati pengalaman yang mulus untuk bekerja, belajar, hiburan, dan bahkan gaming. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pribadi—apakah lebih mementingkan efisiensi baterai, dukungan 5G, atau performa grafis.
Bagi kamu yang ingin upgrade smartphone tanpa harus merogoh kocek dalam, mempertimbangkan ponsel dengan salah satu dari chipset di atas bisa menjadi langkah bijak.
