Asing Borong Saham Lagi, CDIA Beri Sinyal Bahaya: Bursa Jangan Euforia

Semua hal
0


 

Jakarta, 27 Juli 2025 — Bursa Efek Indonesia kembali bergairah setelah aliran dana asing masuk secara masif ke pasar modal. Investor asing mencatatkan net buy yang signifikan dalam sepekan terakhir, membuat IHSG naik mendekati level psikologis 7.300. Namun, di tengah optimisme pasar, peringatan datang dari Center for Domestic Investment Analysis (CDIA) yang meminta pelaku pasar domestik untuk tetap waspada dan tidak larut dalam euforia.

Dana Asing Mengalir Deras

Data dari BEI menunjukkan bahwa investor asing telah memborong saham-saham big cap seperti BBCA, TLKM, ASII, dan BBRI. Hanya dalam lima hari perdagangan, net buy asing tercatat menembus Rp4,2 triliun.

Analis pasar menilai kondisi global yang stabil, meredanya kekhawatiran suku bunga The Fed, dan optimisme pemulihan ekonomi Indonesia menjadi pendorong utama aliran dana asing tersebut.

“Kembalinya dana asing tentu jadi sinyal positif. Namun, pasar harus melihat ini bukan sebagai sinyal absolut bahwa risiko telah hilang,” ujar Hendri Prakoso, Kepala Riset CDIA.

CDIA: "Ini Bisa Jadi Fase Umpan"

CDIA menekankan bahwa masuknya investor asing secara tiba-tiba dapat pula menjadi strategi jangka pendek untuk menarik perhatian dan menciptakan likuiditas semu. Hal ini pernah terjadi sebelumnya, seperti pada kuartal pertama 2019 dan 2021, di mana lonjakan asing justru diikuti aksi profit taking besar-besaran.

“Kita pernah lihat euforia seperti ini berujung pada outflow mendadak. Investor lokal jangan hanya ikut arus, harus tetap analitis,” tegas Hendri.

Menurut CDIA, peringatan ini penting karena valuasi beberapa saham unggulan saat ini sudah mulai mahal, sementara indikator makro domestik masih menghadapi tantangan seperti:

  • Ketidakpastian arah suku bunga BI

  • Tekanan inflasi pangan

  • Pelemahan daya beli di kuartal II 2025

Sektor Rawan Koreksi

Sektor yang paling banyak diborong asing seperti perbankan, teknologi, dan infrastruktur, menurut CDIA justru memiliki potensi koreksi jika terjadi pembalikan tren.

“Investor harus menyiapkan skenario risk management. Jangan sampai ketika asing cabut, investor lokal justru jadi korban,” kata Hendri.

Rekomendasi CDIA: Tetap Seimbang

CDIA menyarankan agar investor:

  • Fokus pada saham dengan fundamental kuat dan pertumbuhan konsisten

  • Menghindari saham yang hanya naik karena momentum asing

  • Menjaga alokasi aset dengan proporsi wajar antara saham, obligasi, dan kas

  • Waspadai sektor yang naik terlalu cepat dalam waktu singkat

Kesimpulan

Masuknya dana asing memang menjadi sentimen positif jangka pendek, namun tidak boleh membuat pasar terlena. CDIA memberi peringatan keras agar investor tetap rasional, tidak terpancing euforia, dan selalu mempertimbangkan aspek risiko.

Dengan potensi volatilitas pasar ke depan, menjaga disiplin investasi menjadi kunci agar tidak terbawa arus spekulatif yang bisa merugikan di masa mendatang.

Referensi link

1.Referensi link.com

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!