30 Juli 2025
Ethereum (ETH) kembali mencuri perhatian pasar kripto global setelah harga aset digital tersebut naik signifikan dan menembus angka $3.450 hari ini. Lonjakan ini terutama didorong oleh meningkatnya arus masuk dana dari kalangan investor institusional, yang mulai kembali aktif di pasar setelah beberapa bulan sebelumnya cenderung wait and see.
Dalam dua hari terakhir, data dari beberapa bursa kripto besar menunjukkan bahwa nilai investasi institusional dalam produk derivatif berbasis Ethereum melonjak tajam. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa kepercayaan jangka panjang terhadap Ethereum mulai pulih, terutama pasca pembaruan besar Ethereum 2.1 yang dirilis awal bulan ini.
Inflow Dana Institusional Capai Rekor Baru
Menurut data pasar derivatif, total inflow dari institusi ke dalam produk-produk Ethereum berbasis futures dan ETF kripto mencapai lebih dari $220 juta dalam waktu kurang dari 48 jam. Ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2024 dan menandai kembalinya keyakinan pelaku pasar besar terhadap prospek jangka panjang Ethereum.
Beberapa laporan dari perusahaan manajemen aset menyebutkan bahwa ETH kini mulai dipertimbangkan sebagai bagian penting dalam portofolio aset digital, berdampingan dengan Bitcoin. Alasan utama peningkatan ini tak lepas dari peningkatan efisiensi jaringan Ethereum pasca pembaruan yang menurunkan gas fee secara drastis serta membuat ekosistemnya semakin ramah pengguna.
Pembaruan Ethereum 2.1: Lebih Cepat, Lebih Murah, Lebih Hijau
Pembaruan Ethereum 2.1 yang diluncurkan awal Juli membawa banyak perubahan positif. Protokol ini memperkenalkan teknologi baru bernama "Dynamic Sharding", yang memungkinkan transaksi diproses secara paralel dalam beberapa lapisan rantai, meningkatkan kecepatan jaringan tanpa membebani biaya transaksi.
Selain itu, pembaruan ini juga meningkatkan efisiensi energi dengan memperkuat sistem Proof of Stake (PoS) yang sebelumnya telah diadopsi. Hasilnya, Ethereum kini diklaim sebagai salah satu blockchain paling ramah lingkungan di dunia, faktor penting bagi institusi yang menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam kebijakan investasi mereka.
Peningkatan Aktivitas DeFi dan NFT
Tidak hanya dari sisi teknis, minat terhadap Ethereum juga meningkat berkat tumbuhnya kembali aktivitas dalam sektor DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Non-Fungible Token). Beberapa platform seperti Aave, Uniswap, dan OpenSea melaporkan kenaikan volume transaksi dan pengguna aktif dalam dua minggu terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa Ethereum tetap menjadi fondasi utama bagi ekosistem Web3. Investor institusional tampaknya mulai melihat bahwa lonjakan aktivitas ini bukan hanya tren sesaat, melainkan indikasi bahwa adopsi teknologi blockchain tengah memasuki fase pertumbuhan baru.
Analisis Teknikal: Ruang Kenaikan Masih Terbuka
Dari sisi teknikal, grafik mingguan ETH menunjukkan pola ascending triangle, yang biasanya menjadi sinyal kuat untuk breakout ke atas. Moving Average (MA) 50 dan MA 200 mulai mempersempit jarak, dan sinyal golden cross diprediksi akan terbentuk dalam beberapa hari ke depan.
Relative Strength Index (RSI) juga masih berada di zona netral (sekitar 65), menandakan bahwa ruang untuk kenaikan lebih lanjut masih terbuka sebelum mencapai kondisi jenuh beli (overbought). Beberapa analis memproyeksikan bahwa jika ETH mampu bertahan di atas $3.400 selama beberapa hari ke depan, maka target berikutnya adalah $3.800 dan bahkan $4.000.
Institusi Menjadi Motor Utama, Ritel Menyusul
Kenaikan harga Ethereum kali ini berbeda dari reli sebelumnya yang didorong oleh hype komunitas ritel. Kali ini, pelaku pasar utama justru datang dari institusi, termasuk dana pensiun, bank investasi, dan perusahaan teknologi. Mereka masuk dengan strategi jangka panjang, melihat Ethereum bukan sekadar aset spekulatif, melainkan sebagai infrastruktur digital masa depan.
Namun, dampak dari aksi institusi ini mulai merembet ke investor ritel, yang kembali percaya diri untuk membeli ETH setelah melihat stabilitas dan kekuatan fundamental yang dibangun kembali.
Kesimpulan: Ethereum Semakin Kokoh di Tengah Ketidakpastian Pasar
Di tengah fluktuasi ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik, Ethereum muncul sebagai aset digital yang mampu menawarkan stabilitas teknis, adopsi luas, dan minat institusional yang meningkat. Lonjakan harga ke $3.450 hanyalah permulaan, terutama jika tren pembaruan teknologi dan integrasi Web3 terus berkembang.
Dengan dukungan dari ekosistem DeFi, NFT, dan pembaruan teknis yang memperkuat performa jaringan, Ethereum bukan hanya sekadar aset kripto—ia mulai dilihat sebagai tulang punggung keuangan digital masa depan.